Cute Tan Bow Tie Pointer -->

Senin, 04 Mei 2015

Masalah Kemiskinan

Kemiskinan
            Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan, dll.
            Kemiskinan disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya, pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat setiap tahunnya, tingkat pendidikan yang rendah, banyaknya pengangguran dan kurangnya lapangan pekerjaan, serta kurangnya perhatian dari pemerintah.
            Menurut berita dari BPS [www.bps.go.id], pada September 2014, jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan) di Indonesia mencapai 27,73 juta orang (10,96 persen), berkurang sebesar 0,55 juta orang dibandingkan dengan penduduk miskin pada Maret 2014 yang sebesar 28,28 juta orang (11,25 persen), dan berkurang sebesar 0,87 juta orang dibandingkan dengan penduduk miskin pada September 2013 yang sebesar 28,60 juta orang (11,46 persen).
            Meskipun begitu, kemiskinan jelas memberi dampak bagi negara, yaitu semakin banyaknya penganguran, meningkatnya tingkat kriminalitas, semakin banyak yang putus sekolah, timbulnya konflik berbau SARA, dan kesehatan masyarakatnya menjadi kurang terjamin.
            Oleh karena itu, pemerintah harus lebih memperhatikan masalah kemiskinan di Indonesia dengan cara pemberdayaan melalui pendidikan gratis, jaminan kesehatan gratis, menambah lapangan pekerjaan, dan memberi pelatihan atau kursus pada masyarakat agar dapat menambah keterampilan masyarakat.




Sumber            :