Kemiskinan
Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi
kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan
kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan
dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan
merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif
dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan
evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah
mapan, dll.
Kemiskinan disebabkan oleh beberapa
faktor, di antaranya, pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat setiap
tahunnya, tingkat pendidikan yang rendah, banyaknya pengangguran dan kurangnya
lapangan pekerjaan, serta kurangnya perhatian dari pemerintah.
Menurut berita dari BPS
[www.bps.go.id], pada September 2014, jumlah penduduk miskin (penduduk dengan
pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan) di Indonesia
mencapai 27,73 juta orang (10,96 persen), berkurang sebesar 0,55 juta orang
dibandingkan dengan penduduk miskin pada Maret 2014 yang sebesar 28,28 juta
orang (11,25 persen), dan berkurang sebesar 0,87 juta orang dibandingkan dengan
penduduk miskin pada September 2013 yang sebesar 28,60 juta orang (11,46
persen).
Meskipun begitu, kemiskinan jelas
memberi dampak bagi negara, yaitu semakin banyaknya penganguran, meningkatnya tingkat kriminalitas, semakin banyak yang putus sekolah, timbulnya
konflik berbau SARA, dan kesehatan masyarakatnya menjadi kurang terjamin.
Oleh
karena itu, pemerintah harus lebih memperhatikan masalah kemiskinan di
Indonesia dengan cara pemberdayaan melalui pendidikan gratis, jaminan kesehatan
gratis, menambah lapangan pekerjaan, dan memberi pelatihan atau kursus pada
masyarakat agar dapat menambah keterampilan masyarakat.
Sumber :