Cute Tan Bow Tie Pointer -->

Rabu, 03 Desember 2014

Akuntansi



Alasan masuk Akuntansi?
Alasan saya masuk jurusan akuntansi adalah karena saya ingin mencoba hal baru. Setelah saya belajar akuntansi, saya dapat mengetahui bagaimana mebuat laporan keuangan dan masalah-masalah keuangan pada perusahaan. Harapan saya dari ilmu akuntansi adalah agar apa yang saya dapat dari ilmu tersebut berguna bagi saya, orang-orang di sekitar saya, juga dapat saya terapkan apabila saya sudah bekerja nanti.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jenis dan Bidang Akuntansi

Akuntansi seringkali dinyatakan sebagai bahasa perusahaan yang berguna untuk memberikan informasi yang berupa data-data keuangan perusahaan yang dapat digunakan guna pengambilan keputusan. Setiap perusahaan memerlukan dua macam informasi  tentang perusahaannya yaitu informasi mengenai nilai perusahaan dan informasi tentang laba/rugi usaha.
Didalam ilmu akuntansi telah berkembang bidang-bidang khusus dimana perkembangan tersebut disebabkan oleh meningkatnya jumlah dan ukuran perusahaan serta peraturan pemerintah. Adapun bidang-bidang akuntansi yang telah mengalami perkembangan antara lain sebagai berikut:
  1. Akuntansi Keuangan (Financial atau General Accounting) menyangkut pencatatan transaksi-transaksi suatu perusahaan dan penyusunan laporan berkala dimana laporan tersebut dapat memberikan informasi yang berguna bagi manajemen, para pemilik dan kreditor.
  2. Pemeriksaan Akuntansi (Auditing)  merupakan suatu bidang yang menyangkut pemeriksaan laporan-laporan keuangan melalui catatan akuntansi secara bebas yaitu laporan keuangan tersebut diperiksa mengenai kejujuran dan kebenarannya.
  3. Akuntansi Manajemen (Management Accounting) merupakan bidang akuntansi yang menggunakan baik data historis maupun data data taksiran dalam membantu manajemen untuk merencanakan operasi-operasi dimasa yang akan datang.
  4. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting) mencakup penyusunan laporan-laporan pajak dan pertimbangan tentang konsekuensi-konsekuensi dari transaksi-transaksi perusahaan yang akan terjadi.
  5. Akuntansi Budgeter (Budgetary Accounting) merupakan bidang akuntansi yang merencanakan operasi-operasi keuangan (anggaran) untuk suatu periode dan memberikan perbandingan antara operasi-operasi yang sebenarnya dengan operasi yang direncanakan.
  6. Akuntansi untuk Organisasi Nirlaba (Non profit Accounting) merupakan bidang yang mengkhususkan diri dalam pencatatan transaksi-transaksi perusahaan yang tidak mencari laba seperti organisasi keagamaan dan yayasan-yayasan sosial.
  7. Akuntansi Biaya (Cost Accounting) merupakan bidanng yang menekankan penentuan dan pemakaian biaya serta pengendalian biaya tersebut yang pada umumnya terdapat dalam persahaan industri.
  8. Sistem Akuntansi (Accounting System) meliputi semua tehnik, metode dan prosedur untuk mencatat dan mengolah data akuntansi dalam rangka memperoleh pengendalian intern yang baik, dimana pengendalian intern merupakan suatu sistem pengendalian yang diperoleh dengan adanya struktur organisasi yang memungkinkan adanya pembagian tugas dan sumber daya manusia yang cakap dan praktek-praktek yangn sehat.

  9. Akuntansi Sosial (Social Accounting) merupakan bidang yang terbaru dalam akuntansi dan yang paling sulit untuk diterangkan   secara singkat, kerena menyangkut dana-dana kesejahteraan masyarakat.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Laporan Keuangan dan Syarat Laporan Keuangan

Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Berikut adalah jenis-jenis laporan keuangan.
1.      NERACA : Suatu daftar sistematis yang memuat informasi mengenai aktiva dan modal suatu perusaan pada akhir periode tertentu. Yang ada di dalam laporan neraca adalah :
  • Aktiva lancar
  • investasi
  • aktiva tetap
  • kewajiban lanacar ( kewajiban jangka pendek)
  • kewajiban jangka panjang
  • Ekuitas pemilik
2.      LAPORAN LABA RUGI : adalah laporan yang dibuat untuk mengetahui keuntungan yang dialami perusahaan pada akhir periode. Isi dari laporan laba rugi yaitu semua PEMASUKAN dan Pengeluaran.

3.      LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS : adalah laporan dibuat untuk mengetahui bertambahnya atau berkurangnya harta perusahaan.Sebab-sebab Perubahan ekuitas :
  • Keuntungan
  • kerugian 
  • prive
4.      LAPORAN ARUS KAS : adalah laporan yang menyajikan informasi tentang penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Yang mempengaruhi arus kas adalah :
  •  Arus kas dari aktivitas operasional berasal dari aktivitas produksi normal, perusahaan penjualan barang dan jasa.
  • dari aktivitas pendanaan berasal dari kenaikan atau penurunan pendanaan utang dan pendanaan ekuitas dan dari pembayaran deviden kepada pemegang saham.
BUKTI-BUKTI TRANSAKSI KEUANGAN : yaitu dokumen pendukung yang merekam transaksi-transaksi ./ kejadian-kejadian dalam perusahaan yang bersifat financial.contohnya kuitansi, nota kredit, nota kontan, faktur , nota debit, cek, bilyet giro, memo

Syarat Laporan Keuangan yang baik harus memenuhi kriteria sebagai berikut
1.      Relevan artinya bahwa informasi yang dijadikan harus ada hubungan dengan pihak-pihak yang memerlukan untuk mengambil keputusan.
2.      Dapat dimengerti artinya bahwa laporan keuangan yang disusun berdasarkan secara jelas dan mudah difahami oleh para pemakainya.
3.      Daya uji artinya bahwa laporan keuangan yang disusun berdasarkan konsep-konsep dasar akuntansidan prinsip-prinsip akuntansi yang dianut, sehingga dapat diuji kebenarannya oleh pihak lain.
4.      Netral artinya bahwa laporan keuangan yang disajikan bersifat umum, objektif dan tidak memihak pada kepentingan pemakai tertentu.
5.      Tepat waktu artinya bahwa laporan keuangan harus di sajikan tepat pada waktunya .
6.      Daya banding artinya bahwa perbandingan laporan keuangan dapat diadakan baik antara laporan perusahaan dalam tahun tertentu dengan tahun sebelumnya atau laporan keuangan perusahaan tertentu dengan perusahaan lain pada tahun yang sama.
7.      Lengkap artinya bahwa laporan keuangan yang disusun harus memenuhi syarat-syarat tersebut diatas dan tidak menyesatkan pembaca.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar