Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidak
bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama
seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak.
Pengangguran merupakan masalah yang serius
di setiap negara, khususnya negara berkembang. Contohnya di Indonesia. Di
Indonesia sendiri, tingkat pengangguran masih relatif tinggi. Dikutip dari
kompas [www.kompas.co.id, 05/11/2014], Badan Pusat
Statistik (BPS) melansir jumlah pengangguran pada Agustus 2014 sebanyak 7,24
juta jiwa, atau berkurang sebanyak 170.000 jiwa dibanding jumlah pengangguran
pada Agustus 2013. Namun, jika dibandingkan dengan data Februari 2014, jumlah
pengangguran naik sebanyak 90.000 jiwa. Pada
Februari 2014 jumlah pengangguran tercatat sebanyak 7,15 juta jiwa.
Pengangguran
itu sendiri disebabkan oleh tingkat pendidikan yang rendah yang menyebabkan
sesorang kesulitan mendapat pekerjaan, banyaknya lulusan sekolah tetapi
lapangan pekerjaan yang tersedia tidak sebanding dengan banyaknya lulusan
tersebut, kurangnya keterampilan masyarakat yang menyebabkan seseorang
kesulitan mendapat pekerjaan.
Ada banyak jenis pengangguran
seperti pengangguran struktural, pengangguran friksional, pengangguran
voluntary, pengangguran deflasional, dan pengangguran teknologi. Salah satu
contoh pengangguran di lingkungan sekitar yaitu pengangguran voluntary atau
pengangguran sukarela. Pengangguran voluntary atau sukarela adalah pengangguran
yang sebenarnya mampu untuk bekerja namun secara sukarela memilih untuk tidak
bekerja karena seseorang tersebut memiliki harta warisan atau usaha seperti
kontrakan dan/ atau kos-kosan.
Pengangguran dapat diatasi
dengan cara memperluas
kesempatan kerja yaitu dengan membuka lapangan kerja baru, baik di bidang
pertanian, industri, perdagangan, maupun jasa, meningkatkan kualitas
pendidikan, sehingga para lulusan sudah siap pakai untuk menjadi tenaga yang
terampil, meningkatkan kualitas tenaga kerja, dengan memberikan pendidikan
keterampilan melalui pendidikan formal dan nonformal, memberikan kesempatan
kerja ke luar negeri, melalui penyaluran Tenaga Kerja Indonesia (TKI), Mendorong
tumbuh kembangnya usaha-usaha atau industry rumah tangga, dan Memberikan peranan
KB untuk menekan laju pertumbuhan penduduk.