Cute Tan Bow Tie Pointer -->

Jumat, 12 Juni 2015

Pengangguran

            Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak.
            Pengangguran merupakan masalah yang serius di setiap negara, khususnya negara berkembang. Contohnya di Indonesia. Di Indonesia sendiri, tingkat pengangguran masih relatif tinggi. Dikutip dari kompas [www.kompas.co.id, 05/11/2014], Badan Pusat Statistik (BPS) melansir jumlah pengangguran pada Agustus 2014 sebanyak 7,24 juta jiwa, atau berkurang sebanyak 170.000 jiwa dibanding jumlah pengangguran pada Agustus 2013. Namun, jika dibandingkan dengan data Februari 2014, jumlah pengangguran naik sebanyak 90.000 jiwa. Pada Februari 2014 jumlah pengangguran tercatat sebanyak 7,15 juta jiwa. 
            Pengangguran itu sendiri disebabkan oleh tingkat pendidikan yang rendah yang menyebabkan sesorang kesulitan mendapat pekerjaan, banyaknya lulusan sekolah tetapi lapangan pekerjaan yang tersedia tidak sebanding dengan banyaknya lulusan tersebut, kurangnya keterampilan masyarakat yang menyebabkan seseorang kesulitan mendapat pekerjaan.
            Ada banyak jenis pengangguran seperti pengangguran struktural, pengangguran friksional, pengangguran voluntary, pengangguran deflasional, dan pengangguran teknologi. Salah satu contoh pengangguran di lingkungan sekitar yaitu pengangguran voluntary atau pengangguran sukarela. Pengangguran voluntary atau sukarela adalah pengangguran yang sebenarnya mampu untuk bekerja namun secara sukarela memilih untuk tidak bekerja karena seseorang tersebut memiliki harta warisan atau usaha seperti kontrakan dan/ atau kos-kosan.
            Pengangguran dapat diatasi dengan cara memperluas kesempatan kerja yaitu dengan membuka lapangan kerja baru, baik di bidang pertanian, industri, perdagangan, maupun jasa, meningkatkan kualitas pendidikan, sehingga para lulusan sudah siap pakai untuk menjadi tenaga yang terampil, meningkatkan kualitas tenaga kerja, dengan memberikan pendidikan keterampilan melalui pendidikan formal dan nonformal, memberikan kesempatan kerja ke luar negeri, melalui penyaluran Tenaga Kerja Indonesia (TKI), Mendorong tumbuh kembangnya usaha-usaha atau industry rumah tangga, dan Memberikan peranan KB untuk menekan laju pertumbuhan penduduk.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar