Cute Tan Bow Tie Pointer -->

Rabu, 22 Oktober 2014

Sistem perekonomian. Perbedaan dan Perbandingan mengenai bisnis.


Macam-macam sistem ekonomi
1.      Merkantilisme
Merkantilisme adalah suatu sistem politik ekonomi yang sangat mementingkan perdagangan internasional dengan tujuan untuk memperbanyak asset dan modal yang dimiliki suatu negara. Pemerintah negara mendukung ekspor dengan intensif dan menghadang import dengan tarif.
Kekayaan dan kemakmuran suatu negara diukur dari perbandingan ekspor impornya yang digambarkan dengan jumlah capital dari logam mulia, mineral berharga dan komoditas lainnya. Seolah-olah dimana ekspor dan impor berada dalam suatu timbangan dimana jika ekspor berlebih maka neraca perdagangan dianggap untung. Dengan adanya keuntungan maka terjadi peningkatan pendapatan negara yang harus dibayar dan diimbangi secara tunai dengan emas.
Contoh negara yang menganut sistem perekonomian merkantilisme : Portugis, Spanyol, Romawi, Inggris, Perancis, Belanda, Jerman, Italia, dll.

2.      Kapitalisme
Kapitalisme adalah sistem ekonomi dimana individu secara privat melakukan kegiatan produksi, pertukaran barang dan jasa pelayanan melalui sebuah jaringan pasar dan harga yang kompleks. Tujuan kapitalisme adalah biaya produksi yang murah dan keuntungan yang tinggi. Dalam sistem ekonomi kapitalis pemerintah tidak banyak ikut campur tangan.
Ciri khas sistem ekonomi kapitalisme :
·         sebagian besar alat produksi milik sendiri atau pribadi bukan pemerintah.
·         setiap orang bebas menjual sumber dayanya menurut perkiraan harga tertinggi.
·         fungsi pemerintah sangat dibatasi, yakni hanya mengurus keamanan, dan melaksanakan aturan-atura umum untuk melindungi kebebasan-kebebasan politik dan ekonomi.
Contoh negara yang menganut sistem perekonomian kapitalisme :
·         Benua Amerika : AS, Argentina, Bolivia, Brazil, Chili, dll.
·         Benua Eropa : Austria, Belgia, Kroasia, Cekoslavia, dll.
·         Benua Asia : India, Iran, Thailand, Jepang, Filipina, dll.
·         Benua Afrika : Mesir, Senegal, Afrika Selatan.
·         Kepulauan Oceania : Australia dan Selandia baru.

3.      Komunisme
Komunisme adalah sistem perekonomian terpusat berarti kendali atau kekuasaan dipegang oleh satu lembaga atau orang. Sistem ekonomi ini menunjuk pemerintah sebagai satu-satunya pihak yang bertanggung jawab dan menetapkan semua keputusan.
Ciri khas sistem ekonomi terpusat :
·         pemerintah sepenuhnya menentukan dan mengatur corak kegiatan ekonomi.
·         alat produksi dan sumber daya dikuasai dan dimiliki oleh pemerintah.
·         tidak ada kebebasan bagi setiap orang dalam kegiatan ekonomi.
·         Produksi ditentukan oleh pemerintah
Contoh negara yang menganut sistem ekonomi komunisme : RRC, Vietnam, Korea Utara, Laos, Kuba, Rusia, Tiongkok.

4.      Sosialisme
Sosialisme adalah sistem ekonomi yang dikendalikan dan diawasi oleh pemerintah, tetapi masyarakat mempunyai kebebasan yang cukup untuk menentukan kegitan ekonomi yang ingin mereka lakukan.
Tujuan pokok adanya campur tangan pemerintah ialah untuk menghindari akibat-akibat negative dari sistem ekonomi bebas. Misalnya golongan yang makin lemah akan semakin tertindas dan golongan yang kuat semakin kokoh kedudukannya.
Ciri khas sistem ekonomi sosialis :
·         faktor-faktor produksi dimiliki bersama-sama antar pemerintah dan pihak swasta. Mereka juga bersama-sama melakukan kegiatan ekonomi.
·         Hak milik individu diakui sepenuhnya.
Contoh negara yang menganut sistem perekonomian sosialisme : Rusia, Eropa timur, Kuba, Korea utara, RRC.

5.      Fasisme
Fasisme dikenal sebagai sebuah ideologi yang muncul dan berkembang di abad ke-20. Fasisme adalah suatu paham yang mengedepankan bangsa sendiri dan menganggap rendah bangsa lain, fasisme adalah suatu sikap nasionalisme yang berlebihan. Fasisme muncul di Italia, Jepang, Jerman, dan juga di negara-negara seperti Spanyol.
Contoh negara yang menganut fasisme : Perancis, Jerman, Italia, Jepang.

6.      Demokrasi Ekonomi
Demokrasi Ekonomi adalah suatu sistem perekonomian nasional yang merupakan perwujudan dari falsafah Pancasila dan UUD 1945 yang berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pimpinan dan pengawasan pemerintah. Hal ini juga dijelaskan dalam TAP MPR No. IV/MPR/1999 dengan menggunakan istilah sistem ekonomi kerakyatan, di mana masyarakat memegang peran aktif dalam kegiatan ekonomi, dan pemerintah berusaha menciptakan iklim yang sehat bagi pertumbuhan dan perkembangan dunia usaha.
Contoh negara yang menganut sistem demokrasi ekonomi : Indonesia

 

            Perbedaan bisnis yang hanya mengejar keuntungan dan bisnis yang mengejar keuntungan.
            Di dalam ilmu perekonomian, bisnis merupakan organisasi penjual untuk menjual barang atau menawarkan jasa kepada para konsumen atau kegiatan berbisnis lainnya yang berusaha memperoleh laba. Secara sejarah kata-kata bisnis diambil dari bahasa inggris, yaitu business dengan kata dasar yang mempunyai arti “sibuk”, dalam arti “sedang sibuk untuk mengerjakan pekerjaan dan kegiatan yang bisa mendatangkan keuntungan” dalam ruang lingkup komunitas, masyarakat atau individu.
·         Bisnis yang hanya mengejar keuntungan
Merupakan bisnis yang menjual barang atau menawarkan jasa untuk memperoleh keuntungan atau laba. Contohnya adalah bisnis manufaktur, bisnis jasa, dan bisnis real estate.
·         Bisnis yang tidak mengejar keuntungan
Contohnya adalah bisnis koperatif atau koperasi. Bisnis ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan aggotanya atau institusi pada pemerintahan yang bertujuan untuk mensejahterakan rakyat.
 


            Perbandingan pandangan masyarakat zaman dulu dan zaman sekarang tentang profesi bisnis.

·         Pada zaman dulu, profesi sebagai pebisnis belum banyak diminati karena pada saat itu banyak yang beranggapan bahwa profesi sebagai pebisnis merupakan profesi yang tidak pasti penghasilannya. Pada saat itu juga teknologi masih terbatas dan belum memadai. Sehingga pada saat itu, profesi sebagai pebisnis judtru lebih banyak kerugiannya daripada keuntungannya.

·         Sedangkan, pada zaman sekarang ini, profesi sebagai pebisnis sudah banyak diminati seiring berkembang pesatnya teknologi perdagangan secara global sehingga mempermudah para pebisnis untuk menjajakan barang atau jasa yang ditawarkan dan lebih banyak mendapat keuntugan. Oleh karena itu, pada zaman sekarang ini, banyak orang yang lebih memilih menjadi pebisnis.

 

Sumber :

Selasa, 14 Oktober 2014

Ya, Pilihanku Akuntansi!



            Akuntansi. Yang ada di benak saya ketika mendengar kata akuntansi adalah buku besar, debit, kredit,kas, utang, dan neraca. Jujur saja ketika SMA saya berpikir “kok kayaknya ribet banget ya”, ada beberapa teman saya yang berada di jurusan IPS juga mengatakan kalau akuntansi itu sulit. Oleh karena itu, ketika SMA saya lebih memilih jurusan IPA.
            Akan tetapi, pemikiran saya mulai berubah ketika orang tua saya menyarankan saya mendaftar di Universitas Gunadarma sebagai cadangan jikalau saya tidak masuk PTN. Kebetulan, kakak sepupu saya kuliah di Gundarma. Jadi saya meminta tolong ke kakak sepupu saya untuk membeli formulirnya. Ketika mengisi formulirnya, saya bingung memilih jurusan apa yang harus saya ambil. Pada saat itu saya bimbang untuk memilih jurusan manajemen, akuntansi, atau psikologi.
            Akhirnya saya memutuskan untuk memilih jurusan akuntansi. Karena saya terinspirasi dari paman dan kakak sepupu saya yang merupakan mahasiswa jurusan akuntansi di Univeristas Gunadarma, prospek kerja yang bagus, dan juga karena saya suka pelajaran hitung-menghitung. Yaaa karena itulah saya memantapkan hati saya untuk memilih jurusan akuntansi.
            Sehari setelah saya mengembalikan formulir ke Universitas Gunadarma, saya mendapat SMS “Permohonan Beasiswa Univ. Gunadarma (UG) Sdr/i ......”. Saat itu saya sedang berada di rumah teman saya karena saya sedang mempersiapkan acara yang akan kami adakan. Ternyata teman juga mendapat SMS serupa. Saya bingung, karena sehari sebelumnya saya baru saja saya mengembalikan formulir untuk masuk Universitas Gunadarma. Akhirnya saya dan teman saya datang ke Universitas Gunadarma sesuai jadwal yang ditetapkan.
            Pada saat mengisi formulir, teman saya memilih manajemen dan saya tetap memlih akuntansi. Akan tetapi, teman saya tidak jadi masuk UG karena dia sudah diterima di PNJ. Mungkin memang sudah takdir dari ALLAH SWT, saya tidak lolos SNMPTN dan SBMPTN. Akan tetapi, saya tetap senang karena saya sudah di terima di Universitas Gunadarma yang berakreditasinya A.
            Singkat cerita, setelah diterima di Universitas Gunadarma sebagai calon mahasiswa, saya mengikuti PPSPPT Universitas, sosialisasi TIK, dan PPSPPT Fakultas. Setelah rangkaian kegiatan tersebut saya resmi menjadi Mahasiswi Jurusan Akuntansi Universitas Gunadarma kelas 1EB14 dan menjalani kehidupan baru sebagai mahasiswi jurusan akuntansi.

Jumat, 10 Oktober 2014

Paskibra:*

Pertamanya gue masuk paskib itu pas SMP. Semua bermula ketika temen gue minta ditemenin masuk Paskibra, tadinya mah gue maunya masuk rohis, tapi pas liat penapilan ekskul Paskibra ketika demo ekskul, yang ada dibenak gue "kok keren ya? gerakannya sigap, sesuai sama lagu (waktu itu nampilin PBB+)" alhasil masuklah gue ke ekskul Paskibra. Pulangnya, anak-anak yang daftar ekskul paskib disuruh ngumpul dulu, ternyata kita disuruh perkenalan sama kakak-kakaknya, dikasih formullir gitu sama dijelasin latihannya itu hari jumat sabtu dan pake celana training sama kaos putih.
Pas hari sabtu, ada perkenalan lagi, ternyata banayk juga yang ikut ekskul Paskibra, ada Tika, Chia, Lia (temen yang ngajak gue ikut ekskul paskib), Riri, Elika, Ina, dll. Waktu pertemuan pertama, diajarin caranya bekumpul, cara ngatur barisan (gue dapet di saf dua, banjar 2 dari banjar paling terakhir-___-), 12 gerakan dasar, begitu terus, sampai seleksi buat upacara 17 Agustus, daaaaannn pada akhirnya gue terpilih juga jadi petugas pembaca teks doa. Pokoknya 17 Agustusan pertama gue pas di SMP itu berkesan banget, ada something happen soalnya pas selesai upacara (gak bisa diceritain, rahasia soalnya hahaha).
Abis 17 Agustusan, kita masih latihan rutin, tapi pas puasa kita gak latihan (yaiyalah-,-) tapi kita tetep dateng ke sekolah soalnya ngebahas tentang buka puasa. Waktu itu bukbernya diadain di rumah kak Ira. Lumayan banyak alumni yang dateng, ada kak Lela, kak Ulfa, kak Nur, dll. Seru bukbernya, soalnya baru pertama kali bukber di luar (selain bukber di sekolah) bareng temen-temen. Selesai bulan puasa, kita latihan rutin lagi sampai kita pelantikan.
Pas pelantikan itu seru, gak nginep sih, cuma dari pagi sampe sore, dibagi jadi beberapa kelompok (gue lupa kelompok gue siapa aja). Waktu di pos apa gitu namanya kita disuruh ngelewatin jaring, tapi gak boleh nyentuh tanah, seru ada yang diangkat-angkat. Sama ada bangku yang dinaikin keatas meja, disitu kita disuruh balik badan, tangannya disilang di depan dada terus merem dan jatuhin badan ke bawah (yaiyalah, kalo ke atas terbang-__-") temen-temen yang lain di bawah baris di bagi 2 dan berhadapan gitu terus pegangan tangan sama temen di depannya, biar kalo yang jatoh itu, jatohnya ke tangan temen-temen kelompoknya. Pas bagian gue, itu gue gaberani banget, ngeri, padahal kata kakaknya kamu percaya aja sama temen kamu, gue udah gemeteran, pas disuruh ngejatohin badan, silangan tangan gue kelepas, alhasil, salah satu kakak kelas 9nya (kak Imel kalo gak salah) pipinya kena tangan gue, udah gitu bunyi lagi. Abis itu gue minta maaf dah sama kakaknya. Siangnya kita ishoma. Selesai ishoma kita lanjutin lagi ke pos yang isinya para alumni, gue ngeri dong ya kok temen-temen gue ada yang sampe nangis. Beruntunglah gue soalnya gue yang masuk terakhir berdua sama temen gue (sebelum-sebelunya sendiri) karena biar cepet soalnya udah rada sore gitu. Selesai dari pos terakhir kita disuruh baris di lapangan belakang, terus adalah sesuatu, dan terakhir kita resmi jadi anggota Paskibra.
Abis pelantikan, masih latihan rutin, begitu terus sampe gue kelas 8. Nah, pas kelas 8 semester 2, alumninya udah rada-rada sibuk sama kuliah dan sekolahnya, jadilah kita latihan sendiri sama senior-seniornya. Begitu terus sampe gue kelas 9, akhirnya alumninya ngajar lagi, kita latihan terus akhir tahun kita lomba, walaupun gak menang, tapi kita semangat terus, akhirnya Paskibra lomba lagi dan kita dapet juara, begitu selanjutnya sampe gue lulus. Dan ketika lulus, kalian tau angkatan gue ada berapa? Empat coy (gue, Chia, Tika sama Inge), iya, kita berempat doang yang bisa bertahan samai lulus SMP. Tapi gapapalah, walaupun berempat tapi kita tetep seneng kok. Kita deket, apalagi gue, Chia, sama Atika, karena kita sekelas juga jadi udah kayak keluarga, sahabatan baik banget.
Pas SMA, jujur aja gue gak mau masuk Paskibra. Tadinya gue maunya masuk ekskul bela diri gitu, kalu gak taekwondo ya silat. Akan tetapi, ujung-ujungnya gue masuk Paskibra juga. Entahlah, gue ngerasa kayaknya jiwa gue tuh di Paskibra. Pas saat gue kelas 10, Paskibra gak begitu aktif, pelatihnya juga dari luar bukan alumni Paskibra SMA gue. Anggotanya pun banyak yang ditarik sama pembina Paskibra, contohnya aja Bayu, Baim sama Yudi. Awalnya sih banyak, tapi angkatan gue yang bertahan sampe gue kelas 11 itu ada 9 orang, tapi walaupun bersembilan, kita deket, kadang suka ngumpul-ngumpul, karena sebagiannya itu temen sekelas gue pas kelas 10 .
Pas gue kelas 11 setelah 17 Agustusan, kita latihan sendiri. Sampe pas semester 2, ada alumni yang dateng dan ngelatih kita, sampai kita lomba (walaupun gak menang), setelah itu kita latihan sendiri, dan pada bulan Mei dateng lagi alumni yang mau ngelatih Paskibra. Nama pelatih Paskibra SMA gue itu kak Nabila (atas saran kak Gufron) Kita dilatih ulang, karena jujur aja gerakan kita masih jauh dari kata bagus. Kita latihan, walaupun ada banyak kendala.
Ketika awal semester baru kita kekurangan orang untuk menjadi petugas 17 Agustus di sekolah, makanya kita ngadain perekrutan sampe jumlahnya cukup buat jadi petugas. Waktu itu buat paskuan bendera kita pake 18 pasukan + 1 danpas. Lumayan sulit karena ruang geraknya terbatas, tapi kita bisa kok. Kalo dipikir-pikir sekarang, gerakannya lumayan gampang (iya, soalnya mikirnya sekarang). Selesai tugas upacara, besoknya kita masih latihan buat demo ekskul.
Pas demo ekskul kita tampilnya lebih baik banget dari tahun sebelumnya, dapet tepuk tangan yang lumayan, karena kita tampil beda dari biasanya, walaupun kurang maksimal, karena ada beberapa kesalahan, dan kita dapet anggota baru sekitar 30 orang. Minggu besoknya kita latihan, di mulai dari perkenalan, terus latihan pbb dasar. Gue udah kenal sebagian anggota baru, karena sebagiannya itu yang jadi petugas 17 Agustus jadi lumayan deketlah. Kita latihan terus sampe pelantikan.
Sayangnya, pas pelantikan, anggotanya berkurang, angkatan gue (angkatan ke-37) tinggal 7 orang, angkatan di bawah gue (angkatan ke-38) 7 orang (juga), angkatan yang baru (angkatan ke-39) 25 orang. Pelantikannya itu, kita nginep di sekolah, dan ngadain pos to pos pas tengah malem hahaha. Waktu itu gue dapet pos mental, di mana itu gelap, cuma ada lilin (walaupun kita bawa senter) yang boleh nyala. Waw banget, seru. Besoknya kita olahraga pagi, games, dan outbound. Selesai outbound kita disuruh lari satu putaran ke luar sekolah, setelah itu kita masih ada games. Abis itu, kita bersihin lapangan, koridor, karena lapangan dan koridornya kotor, sekalian aja kita ngadem (waktu itu tengah hari). Selesai bersih-bersih lapangan sama koridor, gue sama temen gue sempet ketiduran di tempat duduk di depan ruang audio (setengah badan gue, setengan badan temen gue namaya Bayu, di samping bawahnya temen gue namanya Meli tiduran sambil nyenderan di tempat duduk yang gue tidurin). Selesai pelantikan, kita masih harus beres-beres kelas-kelas yang di pakai kira-kira 5 kelas-,- selesai beresin kelas kita pulaaaanggg.
Setelah acara pelantikan, Paskibra masih latihan rutin. Sekitar bulan November, Paskibra latihan untuk lomba di bulan Desember. Waktu itu Paskibra menurunkan 2 tim (angkatan gue gak ikut) dan salah satunya mendapat juara harapan 2 dan variasi formasi terbaik, besoknya juga tim yang menang sebelumnya mengikuti lomba lagi dan mendapat juara 3. Buat kita itu kemenangan bersama, karena kita berjuangnya sama-sama. Awal tahun, Paskibra ngadain jalan-jalan ke puncak, seru banget, rasa kekeluargaannya, kebersamaannya, kekompakannya dapet banget. Mereka udah kaya keluarga buat gue. Apalagi temen-temen seangkatan gue dan seperjuangan gue di Paskibra aka angkatan 37 aka RENOVATIO (Fitria, Meli, Talenta, Baim, Bayu, dan Yudi)
Selesai liburan, Paskibra masih latihan terus karena ada lomba lagi. Pokoknya sampe gue lulus itu, Paskibra SMA gue itu udah ngumpulin 16 piala. Seneng banget^_^.
Pokoknya gue sayang banget sama Paskibra SMP dan Paskibra SMA gue. Mereka udah kayak keluarga buat gue, sayang banget sama mereka. Pokoknya Paskibra ngajarin gue tentang banyak hal Karena itu juga, gue tertarik sama dunia Paskibra. I LOVE PASKIBRA :*